Breaking News
Loading...
Sunday, April 30, 2017

Info Post

Menciptakan Kesadaran Akan Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat Miskin Perkotaan

Berdasarkan Badan Pusat Statistik, pada September 2016 jumlah penduduk miskin di ibu kota Jakarta berjumlah 385.840 orang atau 3,75 persen. Angka ini meningkat dibandingkan dengan September 2015, jumlah penduduk miskin meningkat cukup jauh dari 368.670 orang atau 3,61 persen.
Daerah kumuh di perkotaan sebagai akibat dari ketidakmerataan pembangunan merupakan penyebab utama kemiskinan kota. Daerah kumuh diartikan sebagai suatu kawasan pemukiman padat tidak layak yang dihuni oleh penduduk miskin berpenghasilan rendah untuk dijadikan tempat tinggal, seperti di bantaran sungai, di pinggir rel kereta api, di tanah-tanah kosong sekitar pabrik atau pusat kota dan di bawah jembatan. Ini adalah salah satu masalah sosial yang sampai dengan saat ini sulit terpecahkan.
Berdirinya gedung-gedung bertingkat yang dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas mewah di perkotaan, mobil mewah yang berjajar di sepanjang jalan protokol kota hanya bertujuan untuk meningkatkan status kota, tetapi tidak diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan bagi penduduk miskin di sekitarnya. Selain itu, arah kebijaksanaan pemerintah cenderung kurang mendukung golongan masyarakat miskin, mengakibatkn timbulnya kawasan kumuh yang tidak dapat dihindari. Walaupun pemerintah telah membuat segudang program bantuan bagi rakyat miskin antara lain KJP, KJS, Bis Sekolah gratis, rumah susun, PPMK, Gakin, Bea Siswa rawan putus sekolah, BOP, PKH, BOS, KUBE, PNPM MPK, Raskin, BLPS, BKM, BSM, Jamkesmas dan lain-lain tetapi masih tidak optimal, dilihat dari jumlah warga miskin yang masih tinggi.
Oleh karena itu, arah penanggulangan kemiskinan semestinya difokuskan pada pemberdayaan dan pengembangan kapasitas dan potensi masyarakat miskin sehingga mereka dapat terlepas dari kemiskinan secara mandiri dan berkelanjutan. Upaya paling efektif dalam kerangka ekonomi Pancasila untuk mengakselerasi perkembangan ekonomi dan mengurangi kemiskinan masyarakat perkotaan ialah bersama membangun bangsa.
Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan oleh siapapun, baik perorangan maupun lembaga pemerintah / swasta, bahkan mahasiswa, salah satunya melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat miskin perkotaan ialah melalui program daya manusia, daya usaha dan daya lingkungan. Program daya manusia merupakan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) seperti pelatihan keterampilan komputer, menjahit, membuat kue, memasak, dan sebagainya. Sedangkan daya usaha merupakan program pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) yang bertujuan membuka kesempatan kerja dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat, salah satunya melalui pembentukan kelompok usaha bersama bagi keluarga miskin, pelatihan industri kecil dan pemberian kredit untuk modal usaha. Sedangkan daya lingkungan ialah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah tinggal maupun perbaikan fisik prasarana lingkungan permukiman masyarakat miskin perkotaan meliputi perbaikan rumah tidak layak huni, perbaikan jalan lingkungan, perbaikan sanitasi lingkungan permukiman seperti saluran air, fasilitas sampah, dan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) umum.  

Karena ini pengabdian masyarakat, relawan dan masyarakat miskin perkotaan memiliki peran yang sangat penting dan dituntut untuk terlibat secara aktif dalam pelaksanaan program daya manusia, daya usaha dan daya lingkungan ini. Sebab, berhasil atau tidaknya pelaksanaan program ini ditentukan oleh partisipasi relawan dan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, pentingnya dilakukan proses penyadaran seperti adanya kurikulum pemberdayaan masyarakat di sekolah sebagai tahap awal dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat karena akan menentukan keberhasilan tahapan pemberdayaan berikutnya. Adanya kesadaran seharusnya bukan hanya dalam tataran grass root (masyarakat akar rumput), tetapi juga pada tataran stakeholder lainnya (pemerintah dan swasta serta pelaku inti pemberdayaan). 

0 comments:

Post a Comment

Vlog @TifaniHayyu