Breaking News
Loading...
Sunday, July 24, 2016

Info Post


Judul                    : Jamu LPDP
Penulis                 : Inspira Research Center
Penerbit               : Inspira Book
Tahun Terbit        : 2015
Jumlah Hal          : 278


LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan beasiswa yang saat ini paling diminati oleh para pemburu beasiswa. Baik itu untuk kita yang ingin melanjutkan pendidikan S2/S3 di luar negeri, maupun dalam negeri. Buku ini memaparkan bagaimana strategi untuk lolos beasiswa LPDP.
LPDP berfokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang yang menunjang percepatan pembangunan Indonesia, oleh karena itu program studi yang menjadi fokus beasiswa LPDP antara lain teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, dan sosial-budaya. Dewan Penyantun LPDP ialah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama. Beasiswa LPDP membuka pendaftaran sebanyak 4 kali setiap tahunnya. Hal ini tentu menjadi alternatif bagi mahasiswa untuk melamar beasiswa lain, dikarenakan setiap jurusan dan fakultas yang diinginkan belum tentu memiliki jadwal pendaftaran dan pengumuman penerimaan yang sama dengan fakultas dan jurusan ditempat lain. Beasiswa ini populer karena LPDP dapat di-apply dari mana saja, dapat di-apply siapa saja, dan juga dapat di-apply kapan saja. Selain itu, LPDP dapat membayar berapapun besar SPP sekolah kamu, menjamin pembayaran yang transparan, menyediakan program pembekalan nasionalisme dan kepemimpinan, juga tidak ada batasan jumlah kuota penerima beasiswa. 
Untuk jenjang master, doktoral dan doktor spesialis, berikut adalah rincian waktu pendaftaran beasiswa LPDP setiap tahunnya: 
LPDP akan membayarkan biaya (untuk magister dan doktoral) pendidikan, seperti:
a. Pendaftaran (at cost);
b. SPP, termasuk matrikulasi non-bahasa (at cost);
c. Non-SPP, yang dapat digunakan untuk tunjangan buku, tesis/disertasi, seminar, publikasi, wisuda (paket, per tahun, akumulatif).

Selain itu LPDP juga membayarkan biaya pendukung, seperti :
a. Transportasi keberangkatan dan kepulangan studi dari asal domisili ke perguruan tinggi tujuan (satu kali, at cost),
b. Asuransi kesehatan (paket),
c. Visa (at cost),
d. Hidup bulanan/living allowance (paket),
e. Tunjangan keluarga (paket),
f. Kedatangan/settlement allowance (paket),
g. Insentif peringkat perguruan tinggi unggulan yang memenuhi ketentuan LPDP,
h. Keadaan darurat/force majeure yang disetujui oleh LPDP.

Sedangkan untuk persyaratan beasiswa S2 luar negeri, pendaftar mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan yang ada dalam daftar LPDP, jika tidak maka pendaftar wajib memiiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,00 pada skala 4 dan pendaftar harus memiliki nilai  TOEFL ITP® 550 / TOEFL iBT® 79 / IELTS™ 6,5 / TOEIC® 750. Jadwal rencana perkuliahan dimulai paling cepat 6 (enam) bulan setelah penutupan pendaftaran di setiap periode seleksi dan maksimal studi ialah 2 tahun.
Dalam buku ini membahas berbagai persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima beasiswa (IELTS/TOEFL, IPK, essay, motivation letter, dll) juga berbagai kiat agar dapat memenuhi persyaratan  tersebut dengan baik, sehingga membuat LPDP sulit menolakmu. Salah satu hal yang mungkin cukup sulit dalam seleksi beasiswa LPDP adalah keharusan para pelamarnya untuk menulis Essay. Pembuatan essay bertujuan untuk menilai kepribadian, visi-misi, dan integritas calon awardee LPDP pada saat sesi wawancara. Buku ini membahas tentang bagaimana panduan pembuatan essay, selain itu juga ada panduan pembuatan Motivation Letter dan Personal Statement. Selain itu dijelaskan pula persiapan sebelum apply LPDP, pentingnya memperhatikan daftar universitas tujuan beasiswa LPDP, tips wawancara, tips menghadapi on the spot essay writing, maupun tips mendapatkan LoA.
Buku ini secara lengkap membahas hal-hal yang calon pendaftar harus perhatikan agar meningkatkan probabilitas lolos beasiswa LPDP. Penjelasan yang jelas, mudah dipahami, dan disertai dengan pengalaman pribadi mahasiswa yang berkuliah dengan beasiswa LPDP menginspirasi pembaca agar ikut menyusul mereka, melanjutkan kuliah dengan beasiswa LPDP.

0 comments:

Post a Comment

Vlog @TifaniHayyu