Breaking News
Loading...
Friday, January 18, 2019

Info Post
Sumber: nhn.ou.edu
Condensed matter physics menurutku adalah salah satu konsentrasi dari ilmu fisika yang mempelajari bagaimana suatu materi bisa berukuran begitu kecil dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Lebih fokus lagi, ia mempelajari bagaimana properties secara fisika yang terjadi pada fase terkondensasi. Bidang ilmu ini merupakan bidang terbesar dalam ilmu fisika saat ini. Ilmu ini terkait dengan ilmu material dan nanoteknologi, yakni bagaimana material berukuran skala nanometer memiliki manfaat lebih daripada material yang sama dengan skala ukuran lebih besar.
Disadur dari website prodi Fisika Universitas Indonesia, pengertian fisika materi terkondensasi (Condensed Matter Physics) adalah bidang fisika yang berkenaan dengan eksplorasi dan manipulasi fenomena-fenomena serta sifat-sifat fisis materi, dalam bentuk padat maupun cair, berdasarkan prinsip-prinsip mekanika kuantum dan fisika statistik.
Aplikasi dari material terkondensasi ini luas, salah satunya untuk pengembangan komputer dan berbagai alat elektronika, salah satu contohnya yakni DMS (Dilute Magnetic Semiconductor) yang bisa dimanfaatkan untuk membuat alat elektronika yang memanfaatkan arus listrik terpolarisasi dengan arah spin tertentu.
Yang akan dipelajari dalam disiplin ilmu ini adalah seputar Mekanika Kuantum, Medan Elektromagnetik, Fisika Statistik, Fisika Zat Padat, dan Spektroskopi.
Selama kuliah jurusan fisika, aku mempelajari bagaimana sih alam itu bekerja berdasarkan prinsip fisika. Dari hal-hal yang sepele seperti bagaimana buku bisa jatuh dari meja, sampai hal yang besar seperti fenomena big bang, bagaimana terbentuknya supercomputer, dan seputar bintang di angkasa.
Untuk menyelesaikan skripsi, kita bisa memilih menggunakan metode teoretik ataupun eksperimen. Maksudnya teoretik ialah salah satunya menggunakan komputasi (perhitungan menggunakan bahasa pemrograman tertentu) untuk mensimulasikan bagaimana sifat fisis dari material. Sedangkan eksperimen ialah kita berkutat di laboratorium, membuat sampel, mengkaraterisasinya, dan mempelajari bagaimana sifat fisisnya.
Memang sepertinya ilmunya begitu general, tapi memang seperti itulah Rasanya kuliah di fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam. Di fakultas ini kita mempelajari bagaimana menjadi seorang ilmuwan yang dituntut selalu curious dan mempertanyakan apa saja yang menurutnya menarik untuk diulik lebih dalam. Peneliti yang terus mencari apa ada masalah dengan disiplin ilmunya dan berusaha menemukan apa solusinya.
Semakin mempelajari ilmu fisika ini, membuatku semakin kurang ilmu rasanya, karena satu material saja bisa menjadi banyak sekali artikel ilmiah, jadi ilmu Allah itu begitu luas. Menurutku ilmuwan dunia yang menelurkan artikel ilmiah tak akan pernah habis, karena masih banyak rahasia alam yang belum manusia ketahui.
Setelah menyelesaikan kuliah sarjana fisika, kita bisa bekerja ataupun melanjutkan kuliah lagi dengan bidang yang sama ataupun masih related seperti ilmu dan teknik material, elektronik, komputer, dan lain-lain. Menurutku ilmu fisika ini pasti terpakai di disiplin ilmu semua teknik, jadi pasti masih nyambung jika ingin melanjutkan kuliah dengan jurusan teknik.

0 comments:

Post a Comment

Vlog @TifaniHayyu